Menjelang Semifinal Euro 2024: Inggris vs Swiss, Kemenangan Dramatis Melalui Adu Penalti

Avatar
Reza Silmi
7 Jul 2024 09:49
News 0
2 menit membaca

Atalaric.id – Di perempat final Euro 2024, timnas Inggris berhasil mengatasi ketegangan dan memastikan tempat di semifinal melalui kemenangan adu penalti 5-3 melawan Swiss setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu.

Pertandingan ini tidak hanya menyoroti kekuatan mental The Three Lions dalam menghadapi tekanan, tetapi juga mengungkap beberapa kekhawatiran tentang performa keseluruhan tim.

Pada babak pertama, kedua tim terlihat sangat hati-hati dan bermain dengan formasi yang hampir identik.

Meskipun Inggris sedikit lebih dominan, tidak ada peluang nyata yang mengancam gawang masing-masing tim.

Hal ini membuat babak pertama berakhir tanpa gol dan tanpa tembakan tepat sasaran.

Permainan mulai terbuka di babak kedua. Swiss membuka keunggulan melalui gol Breel Embolo yang dirancang dengan apik.

Namun, Inggris segera membalas dengan gol indah dari Bukayo Saka.

Pemain Arsenal ini berhasil mencetak gol melalui tendangan melengkung dari luar kotak penalti, yang membuat kiper Swiss, Yann Sommer, hanya bisa melihat bola masuk ke gawangnya.

Masuk ke perpanjangan waktu, kedua tim tetap saling menyerang.

Xherdan Shaqiri hampir saja membawa Swiss unggul kembali dengan tendangan sudut yang mengenai tiang gawang.

Namun, keberuntungan masih berpihak pada Inggris.

Dalam adu penalti, Inggris menunjukkan ketenangan yang luar biasa. Semua eksekutor penalti Inggris berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna.

Di sisi lain, Manuel Akanji dari Swiss gagal mengeksekusi penalti dengan baik, yang berhasil dihentikan oleh Jordan Pickford.

Kegagalan ini menjadi titik balik yang membuat Inggris memenangkan adu penalti dengan skor 5-3.

Kemenangan ini sekaligus menjadi momen penebusan bagi beberapa pemain Inggris, terutama Saka, yang sempat mengalami kegagalan dalam adu penalti di final Euro 2020.

Ketenangan yang diperlihatkan oleh para pemain seperti Saka, Ivan Toney, Cole Palmer, Jude Bellingham, dan Trent Alexander-Arnold dalam mengeksekusi penalti menunjukkan perkembangan mental tim Inggris yang signifikan.

Meskipun berhasil lolos ke semifinal, kekhawatiran masih menyelimuti performa Inggris secara keseluruhan.

Dalam empat pertandingan terakhir, Inggris belum berhasil memenangkan pertandingan dalam waktu 90 menit.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Gareth Southgate dan tim pelatih untuk meningkatkan performa tim dalam menghadapi laga-laga berikutnya.

Inggris akan menunggu hasil pertandingan antara Turki dan Belanda untuk mengetahui lawan mereka di semifinal.

Sementara itu, Swiss harus menerima kenyataan pahit dan memikirkan masa depan pelatih mereka, Murat Yakin, yang kontraknya hanya berlaku hingga final Euro 2024.