Cara Melaksanakan Puasa Nisfu Syaban

Avatar
Herman
6 Mar 2023 08:42
2 menit membaca

Atalaric.id – Bulan Syaban merupakan bulan ke delapan dalam kalender islam, terdapat satu malam yang mulia yakni malam Nisfu Syaban, pada malam tersebut umat islam berbondong-bondong untuk mendapatkan Ampunan atas dosa-dosa di dunia.

Didalam islam dianjurkan menjalankan berbagai amalam, diantaranya puasa Nisfu Syaban, karena momen ini hanya ada setahun sekali, tak sedikit yang lupa atau tersendet dengan niat puasa Syaban.

Adapun niat Nisfu Syaban adalah “Nawaiush sahuma fin nishfi min sya’bana sunnatan lillahita’ala”.

Artinya : “Saya berniat puasa sunah pada pertengahan bulan Syaban karena Allah SWT”.

Bagaimana pula dengan doa berbuka puasa Nisfu Syaban, apakah sama dengan niat berbuka puasa Ramadhan, niat berbuka puasa semuanya sama, yakni :

“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”

Artinya : Ya Allah kerena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”.

Tata Cara Puasa Nisfu Syaban, adalah sebagai berikut.

Pertama bangun pada sepertiga malam untuk melaksanakan sahur, dan membaca niat puasa seperti yang di tulis diatas, lalu dilanjutkan dengan makan sahur.

Kedua menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa, dari pagi hingga masuk waktu berbuka puasa, seperti menahan makan, minum dan lainnya.

Ketiga menahan diri dari hawa nafsu yang bisa membatalkan puasa, menjaga ucapan, menjaga pandangan, menjaga telinga dari perbuatan dosa dengan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Keempat saat waktu berbuka puasa sudah masuk, maka segerakanlah untuk berbuka puasa, namun ada baiknya disaat azan berkumandang selingi dengan doa-doa mustajab, karena berdoa diantara azan dan iqomah sangat bagus, lalu segerakan membaca niat berbuka puasa.

Dengan menjalankan puasa Nisfu Syaban serta menyambut kedatangan malam tersebut, dengan menjalankan amalan-amalan baik seperti membaca yasin dan lainnya, apa yang menjadi hajat segera di kabulkan Allah SWT, Amiin.

Untuk itu marilah berlomba-lomba dalam mengejar ibadah kepada Allah SWT, agar dapat ampunan-Nya dan ridho-Nya, sebagai insan yang berdosa inilah kesempatan terbaik kita dalam mengamalkan amalan-amalan baik, momen untuk memohon ampunan, namun memohon ampun dapat dilakukan kapan saja, tetapi ada saat terbaik yang jangan pernah kita lewatkan. (Cibel)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *