Atalaric.id – Musim penghujan nyaris merata di tanah air Indonesia, seperti di wilayah Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi sudah memasuki iklim hujan dengan intensitas sering, sehingga menyebabkan banjir di beberapa lokasi.
Terdapat di beberapa Kecamatan di Kabupaten Tebo terendam banjir, akibat dari intensitas hujan sering, membuat aliran sungai Batanghari meluap, selain merendam rumah warga, banjir juga merendam lahan pertanian warga.
Debit sungai Batanghari yang tinggi serta luapan debit air dari Dharmasraya menambah besarnya debit sungai Batanghari sehingga memicu banjir, pasalnya pintu Dam Dharmasraya sudah dibuka, informasi terkini pintu Dam dibuka dikarenakan tidak sanggup manahan debit air yang cukup tinggi sehingga juga merusak pintu Dam (Bendungan).
Dikutip di laman BMKG mengatakan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024, gangguan iklim dari Samudra Pasifik yaitu ENSO diprakirakan akan berada pada fase El Nino Lemah – Moderat di awal tahun 2024 kemudian selanjutnya hingga akhir tahun 2024 diprediksikan berada pada fase Netral.
Berdasarkan dinamika atmosfer tersebut lanjut Dwikorita, maka jumlah curah hujan tahunan pada 2024 diprediksikan umumnya berkisar pada kondisi normal. Namun, terdapat beberapa wilayah yang diprediksikan dapat mengalami hujan tahunan di atas normal.
Berdasarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo Antoni Faksi Kepala Bidang Kedaruratan dan Bencana menyampaikan bahwa beberapa desa yang saat ini terdampak banjir diantaranya Teluk lancang, Desa Kuamang VII Koto, Teluk Kayu Putih, Sei. Abang, TKPI, Paseban, Balai Rajo, dan Kecamatan Tebo Ilir.
“Kita sudah memantai ke lokasi yang terdampak banjir saat ini, bersama unsur forkompinda untu memberikan bantuan baik pangan ataupun lainnya yang sifatnya kedaruratan” jelasnya kepada Atalaric.id pada Rabu, 3 Januari 2024.
Diketahui Pj Bupati Aspan, ST bersama Al Haris Gubernur Jambi akan melakukan peninjauan banjir di Kecamatan Sumay.
Ditambahkan Antoni bahwa tidak menutup kemungkinan korban banjir akan bertambah, pasalnya intensitas hujan nyaris merata di Provinsi Jambi.
Terkait hal tersebut, BPBD Kabupaten Tebo menghimbau kepada seluruh masyarakat yang bermukim di lokasi terdekat dengan aliran sungai batanghari, untuk selalu waspada terhadap intensitas hujan saat ini, karena banjir datang secara mendadak, baik malam maupun siang.
Pj Bupati Tebo Aspan, ST bersama unsur forkompinda sudah melakukan koordinasi dan antisipasi terkait banjir yang melanda beberapa wilayah desa di Kabupaten Tebo, serta upaya tindak lanjut yang dilakukan terhadap korban banjir.